Senin, 25 Oktober 2010

Bagaimana Cara Mengasihi Musuh Anda?

Tidak soal apa latar belakang Anda, Anda selalu diajarkan untuk mengasihi sesama. Bahkan mengasihi mereka seperti diri Anda sendiri. Namun pernahkah terpikir bagi Anda untuk mengasihi orang yang menjadi musuh kita? Kira-kira hal itu sangat sulit dilakukan bahkan bagi orang yang benar-benar berhati baik sekalipun. Ya mengasihi musuh memang sulit bahkan bagi banyak orang tampaknya mustahil. Ada yang mengatakan mereka lebih mengasihi kucing jalanan dengan memberinya makanan dibandingkan memberikan sedikit kesempatan bagi musuh mereka untuk berkarya.
Dalam kitab suci ada tertulis untuk mengasihi musuh seperti diri sendiri. Namun entah Anda adalah orang yang bersifat religius atau tidak, pengingat ini nyatanya sangat efektif untuk diterapkan bahkan pada zaman kita. Ya ini merupakan salah satu tantangan besar dalam kehidupan. Masalah ini merupakan masalah universal. Karena selama satu sama lain masih menganggap musuh tentu saja dunia ini tidak akan pernah damai. Untuk lebih jelasnya mari kita membahas lebih dalam tentang mengasihi musuh dan apa saja yang dapat kita lakukan agar bisa berdamai dengan musuh kita.


Definisi dari Mencintai Musuh
Siapa sebenarnya dimaksud dengan musuh? Banyak orang mengatakan musuh itu adalah penjahat yang suka mengacau kententraman dunia. Ya mungkin dalam film seperti itu. Tapi definisi musuh mempunyai cakupan yang lebih luas. Musuh berarti pihak yang mendapat respon negatif dari kita karena alasan-alasan yang biasanya bersifat subjektif. Musuh menyebabkan pihak lainnya menjadi marah, tidak senang, dan mungkin menyakiti secara fisik atau mental. Akhirnya pihak yang merasa dirugikan menjadi sensitif dan pada akhirnya menyimpan perasaan tidak suka yang terus dipendam.
Ada banyak kasih di dunia ini. Kasih terhadap keluarga, teman, kekasih, dan juga sesama. Namun ternyata musuh juga dapat anda kasihi, mencintai musuh berarti bersedia dengan lapang hati menyingkirkan segala prasangka dan perasaan negatif yang kita miliki untuk berdamai dan menjadikan hubungan keduanya lebih baik daripada sebelumnya. Anda tidak perlu mencintai mereka seperti anda mencintai orang-orang terdekat Anda. Cukup membalas mereka dengan perbuatan baik Anda,itu berarti Anda sudah mencintai musuh Anda. Namun pertanyaanya mengapa harus saya?


Mengapa Saya Harus Mencintai Musuh Saya?
Pertanyaan ini memang tidak mudah, dan Anda pasti akan bertanya mengapa dan mengapa. Saya tahu bahwa ini memang tidak mudah. Namun semua orang yang pernah melakukannya berarti orang lain pun dapat melakukan hal yang sama. Mungkin terdengar klise bagi Anda, tapi saya yakin kalau Anda bisa juga menerapkannya. Banyak manfaat yang bisa kita petik jika kta bersedia dengan ikhlas dan lapang hati untuk mengasihi musuh kita. Apa saja manfaatnya?

1.       1. Pembuktian Diri Jika Anda Benar-Benar Pribadi yang Baik.
Banyak orang merasa jika dia telah berbuat baik semuanya sudah cukup. “Saya orang baik dan sudah melakukan banyak kebaikan koq pada keluarga dan teman-teman saya”. Tunggu dulu, bukankah semua orang juga melakukan hal yang sama? Mengasihi orang yang dekat dengan anda memang mudah karena mereka baik terhadap Anda. Tapi mengasihi orang yang berbuat jahat kepada anda tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan kebesaran hati. Itu jauh lebih sulit.


2.       2. Contoh yang Baik Bagi Orang Lain
Banyak orang yang biasanya memberikan ceramah rohani di tempat ibadah seringkali juga mengatakan hal yang sama untuk mecintai musuh. Namun ketika mereka berada di tempat lain, ketika mereka bertemu denganorang yang menjengkelkan mereka langsung disambut dengan caci maki. Apakah hal ini bisa menjadi contoh yang baik? Tentu saja tidak. Jadi lakukan kebaikan dengan musuh Anda, maka orang lain yang melihatnya akan tersentuh dan bisa mengikuti kebaikan hati anda bahkan menyebarkannya kepada orang lain.

3.       3. Memperoleh Teman Baru
Tanpa disadari ternyata banyak orang yang di masa lalu menjadi musuh kita ternyata sekarang malah menjadi teman kita. Hal ini terlihat ketika ada persaingan antara 2 orang yang ingin memperoleh sesuatu posisi di tempat kerja misalnya berusaha keras untuk menjegal satu sama lain. Namun interaksi mereka tersebut menyebabkan mereka mengenal kepribadian lainnya dari musuhnya tersebut. Bahkan bisa jadi kagum kepada lawannya. Hal ini sangat positif dan sangatlah luar biasa jika Anda bisa melakukannya. 


4.       4. Anda akan Lebih Bahagia
Seperti yang tadi sudah dikatakan bahwa ketika kita membenci musuh kita, kita berarti menyimpan perasaan negatif seperti kebencian ataupun dendam. Sayangnya perasaan seperti itu yang justru membuat seseorang menjadi tertekan dan cenderung tidak nyaman.  Bahkan beresiko untuk menyebabkan penyakit seperti stres dan depresi. Oleh karena itu gantilah perasaan negatif Anda dengan hal-hal positif yang dapat membuat anda jauh lebih baik dan juga nyaman. Jika anda melakukan ini maka kesehatan jasmani dan rohani anda akan terjaga dengan baik.


5.       5. Mengubah Hidup Orang Lain ke Jalan yang Benar
Objek yang anda benci  adalah manusia. Manusia adalah makhluk yang mepunyai perasaan. Suatu saat perasaan bisa berubah. Bahkan untuk orang-orang yang hatinya sekeras batu karang ataupun sebesar gunung es pasti akan runtuh jika terus menerus mendapat kehangatan dari cinta kasih. Ya banyak orang yang berubah setelah melihat “kesaksian bisu’ dari orang-orang yang mempraktekan cinta kasih. Mereka menjadi tersentuh dan perlahan-lahan tapi pasti kehidupan buruknya akan berubah serta masuk ke jalan yang benar.





Berikut adalah tips untuk Anda agar dapat mengasihi musuh

1.       Buatlah Perenungan yang Mendalam
Yang pertama Anda lakukan adalah menarik napas secara mendalam, setelah itu mulailah berpikir siapa saja orang yang kita anggap musuh, dan tanyakan pada diri Anda sendiri mengapa saya menganggapnya demikian? Apakah karena dia sudah menyakiti saya? Apakah dia sudah menyakiti orang-orang terdekat saya? Lihatlah semuanya dalam sudut pandang yang objektif, dan ini adalah langkah pertama untuk mebuat anda berhasil mengatasi kebencian dalam diri anda.


2.       Tempatkan Diri pada Posisi Mereka
Setelah Anda memulai perenung, cobalah anda berpikir jika seandainya Anda yang berada di posisi mereka. Apakah adil untuk mereka ditempatkan dalam posisi demikian?
Gunakanlah daya pengamatan Anda secara menyeluruh. Anda pasti akan merasakan bahwa tidak enak untuk ditempatkan dalam posisi seperti itu. Semua manusia mencoba untuk melakukan hal-hal yang baik, tetapi mereka melakukan kesalahan, atau mereka memiliki perspektif yang berbeda. Melihat situasi dari perspektif orang lain sangat sulit, tapi sangat penting.


3.       Cobalah Untuk Memahami
Memahami lebih sulit daripada sekedar mengerti. Memahami berati Anda bukan sekedar hanya tau kondisi suatu situasi, tetapi anda juga benar-benar mengetahui selbuk beluk permasalahannya. Jika anda mengerti apa sebab akibatnya sebelum segala sesuatu terjadi, anda bisa lebih mentolerir tindakan mereka.


4.       Terimalah Apa Adanya
Seringkali manusia itu egois, mereka hanya menginginkan apa yang baik saja namun menolak untuk menerima keburukannya. Ya menerima adalah bagian dari kehidupan. Terimalah bahwa orang-orang yang dekat dengan Anda pun seringkali berbuat salah. Jadi kenapa saya tidak bisa menerima orang lain yang saya anggap musuh yang juga mempunyai kekurangan? Karena jika kita tidak pernah bisa menerima, tentu saja kita tidak akan pernah bisa mencintai.

5.       Lupakan Semua Hal di Masa Lalu dan Maafkanlah Mereka
Saya rasa ini adalah bagian yang tersulit dari semuanya. Ya memang ketika Anda disakiti, dikhianati, dijauhi, dilecehkan dan sebagainya Anda akan selalu mengingatnya seumur hidup. Namun ingatlah semua hal tersebut sudah berlalu dan tak bisa diubah kembali. Sekali lagi hal ini tidaklah mudah. Namun jika Anda bisa memaafkan semuanya tersebut, anda akan terlepas dari kepahitan masa lalu dan memperoleh masa depan yang lebih baik.


6.       Carilah Kelebihan Mereka
Bagian sulit lainnya adalah mencari kelebihan musuh kita. Bahkan seringkali seperti kata pepatah bahwa semut diseberang lautan tampak, sedangkan gajah di pelupuk mata tidak terlihat. Ya kesalahan kecil seseorang bisa jadi cepat terdeteksi oleh kita, namun kelebihan mereka seolah terabaikan. Bagaimana cara menemukan kelebihan seseorang? Bersikaplah objektif sebagai langkah awal. Temukan sesuatu yang mengagumkan atau dicintai.. Ada sesuatu seperti itu di semua orang. Anda mungkin perlu untuk mengetahui bahwa orang yang lebih baik adalah orang yang selalu melihat kelebihan orang lain.


7.       Rangkulah Persamaan namun Hindarilah Perbedaan
Barangkali kita lupa bahwa kita mempunyai banyak persamaan dengan musuh kita. Ya seringkali seorang musuh mempunyai tujuan yang sama dengan kita. Maka mengapa kita tidak menjadikan mereka bagian yang dekat dengan kita?  Kesamaan akan membantu hubungan seseorang lebih baik dan juga meningkatkan kualitas sebuah hubungan. Sebaliknya kita tidak perlu mengingat perbedaan karena pada dasarnya semua manusia memang berbeda. Jadikanlah perbedaan itu sebagai lompatan untuk mengarungi masalah yang merintangi kehidupan kita.


8.       Bukalah Hati Anda
Membuka hati memanglah sulit, terus terang bagi saya juga demikian. Untuk bagi banyak orang, hati adalah pertahanan diri. Daripada tertolak atau terluka, lebih baik menutup hati. Namun jika kita teralu menutup hati dari banyak  pihak kita tidak akan pernah menemukan kebahagiaan. Ini adalah tantangan besar untuk anda. Namun jika Anda dapat membuka hati terlebih lagi kepada musuh Anda, niscaya kehidupan Anda akan menjadi lebih baik.


9.       Katakan dan Lakukan dengan Komunikasi Verbal
Ada beberapa cara untuk menunjukan kasih sayang Anda. Namun seringkali komunikasi secara verbal terbukti efektif. Banyak orang butuh mendapat pengakuan bahwa mereka dikasihi oleh orang lain. Oleh karena itu jangan ragu untuk menunjukan kasih sayang Anda secara verbal. Katakanlah bahwa Anda benar-benar mengasihi mereka. Peluklah mereka. Tepuklah pundak mereka. Mereka akan mendapat kekuaan dari perkataan maupun sentuhan Anda. Dengan itu musuh Anda bisa menjadi tersentuh dan hubungan kalian menjadi lebih baik.


Kesimpulan

Jelaslah bahwa kita sebagai manusia hendaknya bersikap saling mengasihi satu sama lain. Mengasihi sesama tidak pandang bulu. Siapapun bebas untuk kita kasihi. Meskipun pada awalnya sulit untuk mengasihi musuh kita, namun yakinlah bahwa dengan upaya yang sungguh-sungguh dan kebesaran hati kita, semuanya itu mungkin. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, termasuk mengasihi musuh Anda. Jadi pertanyaanya adalah apakah Anda siap mengasihi musuh Anda? Silahkan terapkan tulisan dari artikel ini. Selamat mencoba!



Referensi:  10 tips Untuk Menghadapi Tantangan Terbesar: Cintai Musuhmu

Penulis: Malvin Adiputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar