Minggu, 21 Februari 2010

Kupas Tuntas Tentang CINKO!!!!!!



-->
 (google.co.id)


 Sebelumnya bagi para CINKO diharapkan tidak melanjutkan membaca note saya ini, dikarenakan dapat membuat penyakit anda kumat... Jadi lebih baik segera tekan tombol back atau close window anda.. Terima kasih


Bangsa Cina adalah bangsa terbesar di muka bumi. Hampir di setiap negara, pasti ada orang Cina maupun keturunannya. Cina mengalami kemajuan pasca membuka diri dari politik isolasi yang sudah berlangsung sejak dinasti Chou. Tapi seiring kemajuan zaman, tidak semua orang Cina mengalami kemajuan. Masih ada saja orang Cina yang tetap bertingkah laku seperti kampungan. Mereka disebut sebagai CINKO. Sebuah kelompok yang enggan diakui oleh orang Cina itu sendiri dan biasanya merupakan sasaran hujatan.

A. Klasifikasi Orang Cina di Indonesia

Menurut domisili atau tempat asal:

1. Cina Medan --> Licik, tapi kalau soal mental usaha memang jagoannya! Bisa bangkit dari keterpurukan setelah jatuh habis-habisan. Soal tata bahasa memang agak kasar layaknya orang Batak (versi Indonesianya).

2. Cina Bangka --> Soal kesopanan paling rendah. Namun, soal kekeluargaan nomor satu. Kalau yang masih tinggal di kampung atau pedalaman, etika dalam makan kurang diperhatikan. Misal, makan dengan menggunakan piring dan sendok beramai-ramai.

3. Cina Jawa --> Sopan. Sangat perhitungan dalam penggunaan uang.

4. Cina Jakarta --> Gaya hidup lebih modern. Pedas dalam berkata-kata.

5. Cina Benteng --> Perawakan mirip orang Indonesia asli. Suka jualan sate babi keliling dengan sepeda motor. Kebanyakan bertempat tinggal di Tangerang.


Menurut tempat tinggal:

1. Cina Krendang --> Biasanya bermukim di daerah Mangga Besar, Pademangan dan sekitarnya. Suka makan nasi campur, bakmie babi, es campur, kuetiaw dan lain-lain. Tempat makan dan belanja di ITC Mangga Dua, Lokasari, Golden Truly, Pasar Baru, paling jauh ke Mall Kelapa Gading. Mall daerah selatan cuma buat memegalkan kaki, cari-cari apakah ada barang bagus yang bajakannya bisa ditemukan di Mangga Dua? Kalau hari sudah gelap, biasanya mampir ke Crown, Millenium dan sejenisnya.

2. Cina Medan --> Biasanya bermukim di daerah Pluit, Muara Karang dan sekitarnya. Licik, dan agak kasar ketika berbicara. Kulitnya putih-putih karena tidak suka keluar waktu siang hari, tapi kalau malam menjelma menjadi anak liar. Biasa mejeng di Bihun Bebek Acuy, Pluit Village, Pluit Junction dan sekitarnya. Tapi perilakunya adalah yang paling berkelas dibanding yang lainnya. Sopan santun paling tinggi, elite, dan gak kampungan. Tempat nongkrong paling asik adalah lapangan kompleks sekitar.

3. Cina Glodok --> Biasanya bermukim di Kota, Glodok, Pancoran dan sekitarnya. Suka jual DVD bajakan, baju cheong sam, makanan serba Cina, permen Cina grosiran. Logat Cina masih sangat kental, jago dalam menghitung duit bahkan ahli memakai sempoa. Kebanyakan didominasi sama encek2 ato apo2 yang masih giat kerja membanting tulang padahal anaknya males2an dirumah alias nganggur.

4. Cina Jelambar --> didominasi sama anak muda yang hobinya ngetrek motor sambil kebut-kebutan. Biasanya anak Jelambar hopengan sama anak Kota. Janjian ngongko dimana sambil ngerokok terus abis itu ngetrek rame2. Kebanyakan anak Jelambar dan anak Glodok yang berpotensi menjadi cinko.


Menurut perilaku dan kebudayaan:
  1. Cina Totok: orang Cina yang masih amat sangat teguh menjalankan tradisi bangsa Cina secara MURNI dan tetap tentu. Menguasai bahasa mandarin dan juga bahasa daerah. Biasanya dibesarkan dari lingkungan keluarga yang masih punya keluarga dekat yang ada di Cina atau bisa juga jarang bersosialisasi dengan orang non cina. Umumnya pemikiran mereka masih kolot.

  1.  Cina Kiau Seng : orang Cina yang sudah sering bersosialisasi dengan masyarakat non cina. Umumnya tidak fasih menggunakan bahasa mandarin hanya sekedar bahasa daerah seperti bahasa Hokian atau Khek. Mulai pudar budaya Cina mereka, tetapi dari segi pikiran lebih maju dan tidak kolot, karena sudah memahami dunia luar.

  1.  CinQui: Merupakan singkatan dari Cina Fanqui. Mereka adalah orang Cina yang berperilaku seperti fanqui ( masyarakat pribumi yang tidak terdidik dan terpelajar*). Mereka inilah yang sering menjatuhkan martabat bangsa Cina itu sendiri.

*Nb: tidak semua masyarakat pribumi buruk, kadang ada juga yang perilakunya lebih baik dari orang Cina itu sendiri.


B. CINKO

Kita telah sering mendengar istilah cinko di dalam kehidupan kita sehari – hari.
Cinko yang merupakan singkatan dari CINA KOTA, merupakan kaum terhina dari kaum CINA yang hidup di  Jakarta ini (karena kebanyakan cinko hanya ada di Jakarta). Mereka merupakan kaum terhina karena cinko memiliki gaya yang sangat tidak pantas dan memalukan kaum – kaum cina yang biasanya stylenya standar2 saja. Oleh karena itu cinko merupakan kelompok dari kaum CINA yang sesegera mungkin harus disterilkan.

Pengertian Cinko ada 2 macam yaitu:

  1. Secara Etimologis -> Orang Cina yang hidup di daerah Kota dengan segala macam peradaban dan kebudayaannya
  2. Secara Terminologis -> Orang Cina yang perilakunya kampungan, dandanannya norak, suka meresahkan masyarakat bahkan orang Cina itu sendiri.

Malvin Adiputra, S.I.Kom berpendapat bahwa Cinko adalah alay versi Cina. Cinko merupakan suatu kaum yang tidak mendapat pengakuan resmi dari orang Cina itu sendiri akibat perilaku dan gaya hidup mereka yang tidak berterima bahkan menjatuhkan martabat bangsa Cina itu sendiri.

 Cinko adalah sebutan untuk ABG ABG / mungkin juga engko-engko tua yang memiliki ciri khas ala boyband Taiwan. Cinko alias cina kota adalah julukan buat orang2 keturunan tiong hoa yang biasanya berdomisili di daerah kota,pademangan,glodok atau pancoran. Mereka biasanya berasal dari penduduk kelas mengengah keatas. Kegemaran mereka adalah mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa hingga menurut mereka “keren” tapi menurut orang2 di sekitarnya “ngehek”. Berawal dari kegemaran mereka mengendarai sepeda motor,menyebabkan banyaknya geng2 motor yang diprakarsai kaum cinko ini ,sebagai contoh,V-GA,V-HELL dll yang biasanya diawali huruf “V”.

Yang namanya cinko itu sudah bisa kita tebak dari melihat caranya berpenampilan, tanpa membicarakan fisik asli mereka. Kita mulai dari bagian tubuh paling atas yaitu rambut,rata2 rambut dari seorang cinko ini di cat berwarna kuning terang atau warna2 lainnya yang pokoknya menunjukan eksistensi diri mereka di dalam masyarakat “Cari Perhatian”. Kedua adalah daerah telinga, hampir seluruh cinko menggunakan anting, ya memang gak smuanya sih, tapi rata2 mereka menggunakan anting di telinga sebelah kiri dengan model yang bisa dibilang agak kebanci2an atau menajiskan. Kaum cinko juga suka menggunakan kalung,dan sekali lagi,mereka suka memakai kalung bentuk salib. Gak tau ada apa dengan salib, mungkin bagi mereka keren ato gimana kali.

 Turun lagi ke bagian baju, para cinko ini suka memakai kaos ketat bergambar naga, atau kalo mereka lagi pengen pamer badan sambil naek motor, mereka cukup pake jaket geng motor kebanggaan mereka tanpa daleman apa2 lagi dan itu juga zip-nya dibuka. Terus turun lagi kebawah, mereka suka pake celana gombrong 3/4 ato celana panjang gombrong ato celana panjang cutbray! Turun lagi ke bagian kaki, sendal selop converse yang dulu sempet booming adalah pilhan utama para cinko buat alas kaki, gak tau alesannya apa, mungkin mereka pengen ngelatih otot2 kaki mereka soalnya tuh sendal lumayan berat, biar nantinya kalo mereka lagi naek motor trus mao ganti gigi jadi kuat.



C. Ciri-ciri Cinko :

1. Berdasarkan Dandanannya

- Sudah pasti mukanya sangat Cina. Dengan style rambut gondrong ala F4 di Meteor Garden, biasanya dicat kuning atau merah, tidak lupa dibubuhi gel rambut. Kalau baju biasanya sok mengikuti style Rain "Full House" atau Kim Bum "Boys Before Flowers".

- Gemar berfoto di samping motor 'gede'nya (Padahal kredit motor belum lunas, atau bisa jadi motornya cuma pinjaman!).

- Gemar menggunakan baju yang bermotif naga, Yin dan Yang, tulisan Cina (Padahal belum tentu tahu artinya!). Kalau menggunakan kemeja biasanya kancing dibuka hingga urutan ketiga sampai belahan dada terlihat (Biar terlihat macho!).

- Tindikan di mana-mana. Bukan cuma di kuping, tapi di setiap sudut (Bisa jadi di bokong juga ada!).

-  Sok tatoan padahal cuma temporary (Umumnya gambar naga, Ying dan Yang dan tulisan Cina).

-  Suka bikin kaos atau jaket dari grup-grup tertentu biar dikira keren. Jadi bisa dipakai sambil naik motor.

-  Celana cutbrai, bisa buat mengepel lantai

-  Suka mengenakan kalung emas kuning yang lumayan gede (Mungkin sekalian jualan emas di Sawah Besar), rantai imitasi sebesar badan gajah, dompet ada gantungan rantainya (bagaikan minta dicopet)

-  Memiliki rambut model JROCK maksa.. (rambut kriting diusahakan di bonding sehingga mirip2 dengan style JROCK)

-  Rambut di cat2 model tak lazim.
Biar kelihatan gaul dan keren. Padahal merusak mata.

-  Banyak tindikan2 biar terlihat macho

-  Sok pake anting, baju gambar2 naga , motif api2 dan tulisan2 cina sederet tanpa tau artinya

-  Suka menggunakan accessories berlebih seperti gelang2, rante2 anjing segede gaban

-  Jika menggunakan baju kemeja, hendaknya dibuka kancing bagian atas, sehingga dadanya yang TOT PACK bisa dipamerkan.

-  Suka menggunakan accessories berlebih seperti gelang2, rante2 anjing segede gaban

-  Ke diskotik pake KACA MATA HITAM! Bner2 TOLOL SUPER.. lo kira kacamata lu NIGHT VISION ??



2. Berdasarkan Perilaku


- Merokok demi style,. ngebul2 biar keren gitu, kalau depan cewe buru2 deh nyalain rokok.

- Suka ngomongin hal2 berlebih..

- Biasanya bergerombol dengan model rambut hampir sama semua

- Mengunyah permen karet dengan gaya yang tak lazim

- Sok jagoan, dibentak dikit nangis

- Sok2 nyanyi lagu Cina tapi ga tau lirik atau arti lagu tersebut.

- Sok2 playboy gitu, cewenya dimana2..

- Nyarinye Abegong

-. Kalau di Pademangan biasanya suka gangguin cewek mirip abang-abang. Parahnya, sambil naik motor bisa menepuk bokong cewek yang masih menggunakan seragam sekolah (Beda-beda tipis dengan Alay, kan?).

- Lagaknya seakan-akan pembalap di Kemayoran. Padahal suara motornya cempreng

-  Di HP-nya banyak lagu mandarin, Hakka dan sejenisnya, tapi belum tentu tahu artinya.

-  Tidak bisa membedakan antara rumah dengan tempat umum. Contohnya, di Mangga Dua Square banyak Cinko yang berlalu lalang sambil mengenakan kaus kutang putih dengan penuh percaya diri bak model iklan L-Men, padahal badannya kerempeng.

-  Logat daerahnya sangat kentalHelm adalah haram hukumnya karena akan merusak rambut & membuat angin tidak bisa membentuk rambutnya

-  Biasanya di mall yang ada XXI suka main game Wangan Midnight Maximum Tune 3 (bisa dilihat cinko atau tidaknya dilihat dari gaya baju,muka,sepatu,rambut,celana,dll)

-  Suka main DDR di pusat bermain yang menyediakan dengan gaya-gaya yang tertera di atas

-   Dugem nya di Rajamas termasuk daerah Mangga Besar dan sekitarnya

-   Nyetel sound system gede-gede

-  Nyetir mobil sambil buka kaca plus nyetel sound system kenceng-kenceng

-  SERING main warnet kalo main warcraft 3 DOTA suka teriak-teria

-  Kalau modif motor yang diutamakan suara knalpot yang berisik

-  Suka main billiard ataupun mesin jackpot (dingdong) di ruko-ruko yang biasa dapat ditemukan di daerah Teluk Gong, Jelambar dan Grogol.


D. Penutup

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah hendaknya sebagai orang keturunan Chinise, kita dapat melestarikan kebudayaan yang baik dan berperilau yang sopdan dan beretika tinggi. Menghargai orang lain baik sesama keturunan Chinise ataupun mereka yang bukan. Selain itu, waspadalah karena virus Cinko bisa menyebar ke siapa saja termasuk pada kita. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih pergaulan. Kita tidak membenci para Cinko, tetapi yang kita benci adalah perbuatan maupun dandannanya yang menjengkelkan. Seperti kata pepatah, ”Cinko juga manusia”, mereka tetap mempunyai hak untuk hidup, hak untuk mencari nafkah yang semuanya diatur dalam Undang-Undang. Akhir kata, sekali lagi mohon maaf bagi para Cinko yang telah mebuka maupun membaca tulisan ini (meskipun di awal sudah diingatkan). Untuk yang belum menjadi Cinko, segera berdoa ataupun membuang segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Cinko. Tanyakan pada teman ataupun kerabat anda lainnya. Jangan sampai anda menjadi cinko!!
WASPADALAH!! WASPADALAH!!




Prepared by Malvin Adiputra
(disadur dari berbagai sumber)

Sabtu, 13 Februari 2010

Tentang saya, MC12-1B, dan semester 3 ini..

Eh penonton(maksudnya pembaca)!!! Saya uda libur nihh.. Huahahahahaa

Hmm, mencontek beberapa blog temen gw,gw juga mau dong buat catatan tentang semester 3 ini.. Cuma kali ini disesuaikan dengan cerita gw.. Cerita ini nyata,semua tokoh dan kejadian ini adalah benar.. Apabila ditemukan tokoh dan kejadian yang mirip,memang ini adalah kebenaran yang nyata.. Wkwkwkwk

2 September 2009-8 Februari 2010.. Itulah rentang waktu yang saya tempuh untuk menjalani semester 3 di London School dengan jurusan Mass Communication.. Seperti kata senior2 yang sudah pengalaman, kampus B adalah tempat yang mengerikan dan pastinya akan membuat mahasiswa berteriak-teriak.. Well, itu memang terbukti.. Gw adalah bukti hidup, saksi mata, dan pelaku kejadian itu sendiri.. Yeyyyy.. Semua yang belom pernah gw lakukan, uda gw lakukan di semester ini!!! Benar-benar luar biasa.. Huahahahahaa


Untuk mereview perjalanan disini,tentu saja harus bercerita tentang hari pertama.. Karena tidak ada akhir tanpa awal.. Bahasa kerennya alfa dan omega.. Hahahahha.. Tapi berhubung gw males nulis lagi tentang hari pertama kuliah gw di semester 3, bisa dilirik2 disini http://mautiz.blogspot.com/2009/09/akhirnya-kuliah-juga-hari-pertama-yang.html 
Lebih praktis dehh..

Sebelumnya gw mau juga kasih sedikit testimoni buat dosen2 gw yang semuanya cowo, padahal kelas gw isinya hampir semua cewe.. Inilah keajaiban mass communication di LSPR.. Huahahaha..

1. Achmad Sjahid, S.Psi (Psychology of Communication)
-> pengalaman hidupnya banyak sekali (kalo diceritain dari senin sampe jumat blom tentu kelar semua =P) dan bermanfaat buat gw.. Baru kali ini liat ada dosen yang tau semua game di facebook.. Ajib pak!!

2. Craig Chambers (English of Business Communication I)
->dosen yang katanya paling ganteng (padahal bagi gw biasa aja) lumayan asik dan seru.. Hanya saja nilainya agak pelit seperti apa yang dikatakan angkatan sebelumnya..

3. Ahmad Alhafiz, M.Si (Writing and Reporting for Broadcasting)
-> pertama masuk aja,gw uda berasa kalo ini dosen bakal jadi salah satu yang killer.. Well, secara nilai dia memang killer abis.. Teralu detail dan perfect sekali.. Tapi dari sisi ilmu, memang itu yang seharusnya didapat untuk broadcast.. Hanya saja kalo liat facebooknya, dia gak sekiller yang ada di kelas.. Huahahahaha

4.Jun Djunaedi, MM (ndonesian Economy System)
-> kalo ada dosen yang oke dan asik di semester ini, beliau adalah orangnya.. Semuanya serba mudah olehnya.. Memang usianya sudah mencapai kepala 6, tapi pengajarannya modern dan disukai anak muda macam saya.. Hidup eyang Jun!!!!!!

5. Ir, Mursal Boer (Introduction to Statistic)
-> speechless.. kira2 itu tanggapan saya tentang bapak yang satu ini.. baik sih sebenernya,hanya sajaa........ Ya teman2 semua mengertilah.. Apalagi pelajaran Statistik merupakan mimpi buruk bagi mahasiswa seperti gw.. Seperti kata pepatah, abis ketemu pocong ketemu tuyul.. Serem coy!!!! Huahahahaha

6. Boy Ferdin, S.E (Introduction to Sociology)
-> mas boy!!! Begitu kira2 dirinya sering disapa.. Gaul banget nih dosen.. Meskipun latar belakangnya ekonomi, tapi sangat memahami sekali mengenai sosiologi.. Kekurangannya cuma 1, nilainya juga pelit!!! Ckckckck.. Oh ya,jangan pernah maen hp pas pelajaran dia.. Dia rajin memberi makan pada tong sampah berupa yogurt handphone rasa Blackberry.. Wkwkwk

7. Ahmed Soeriawidjaja, M.Si (Print Media Workshop)
-> "Yang penting konsepnya!!" Ya,ini quote favorit pak Ahmed.. Wkwkwk.. Sebenernya Print Media ini pelajarannya gak susah2 amet sih, cuma RIBETnya itu loh 3/4 mampus.. Uda gitu, biaya yang dikeluarkan kadang2 bikin gw merasa berat untuk liat dompet.. Huahahaha.. Tapi diluar itu, pak ahmed oke lah.. Soalnya gw uda hopeng sama dia.. Disuruh bkin acara dalam 2 hari,gw jambanin!! Jiakakakakak

8. Edward Tigor Siahaan (Photography of Communication)
-> dosen ini memang ajib!! Salah satu fotografer terkenal di Indonesia, dan gw beruntung diajar sama dia.. Hanya saja suka moody gitu.. Mesti ati2 juga, karena tuntutannya banyak.. Silahkan ditanyakan pada tim Photostory untuk lebih lengkapnya.. Salah satu dosen yang mendukung Go Green dengan naik taxi kmana2.. Huahahahaha



9. Pdt Yoga Wiyono (Religious Instruction)
->sabar, baik, dan juga lembut.. Cocok untuk mengajar agama.. Bahkan gw aaja telat dateng pada 8 menit terakhir dan dia teteap mengabsen gw.. Kalau Tuhan berkata bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk bertobat, maka pak Yoga berkata  tidak pernah ada kata terlambat untuk ikut pelajaran agama.. Jiakakakakaka

Balik ke soal semester 3, disini ketemu temen2 baru yang rata2 oke2 punya.. Mereka selalu mebantu saya setiap kesempatan.. Thx a lot my friends!! Huehe.. Memang kelas saya banyak dipenuhi oleh orang2 yang berbeda latar belakang, ras, suku, ataupun agama.. Tapi tidak menghilangkan kebersamaan di antara kita.. Kalo bahasa kerennya tuh Bhinneka Tunggal Ika.. Ya saya bersyukur karena mereka semua selalu ada..

Kalo tanya soal yang berhubungan dengan masalah teknologi,nama Asa kalo ngak Ade pasti muncul.. Kalo mau bacot yang aneh2 tuh ada Nicko Cumi, tapi kalo yang ngejayus ada nicko 24.. Kagak ngerti apa2 dan merasa bodoh, mari duduk disebelah Dapid.. Gw merasa Tuhan itu adil.. Wkwkwk.. Kalo duduk sama Sam bawaanya becanda mulu,sampe kadang2 gw gak konsen.. Huahahahaha.. Ya sedikit co di kelas,bukan berarti mereka kalah dengan para srikandi yang ada..



Kalo soal pelajaran, saya pasti berguru pada Jolita karena dia adalah salah satu yang paling pintar.. Habis pulsa?? Jangan khawatir, ada Winda yang akan isiin pulsanya.. Huehe.. Butuh catetan karena kurang lengkap?? Duet C, Charina Ratuh dan Chicca akan menyediakannya.. Mau tukang lawak, mari kita tampilkan Ira dan Nyun yang setia menghibur kami.. Ingin mendengar suara merdu, Nandya Gita bisa bernyanyi untuk anda.. Kalo stres dan rasanya ingin menggangu orang, Trivera adalah mangsanya.. Wkwkwkwk.. Kalo lupa buat tugas, Indah Wijaya hampir dipastikan juga bernasib sama.. Kalo pulang mau ke Untar, Stella yang baik memperbolehkan saya menumpang didalamnya.. Huehe




Selama semester 3 ini banyak hal2 yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya.. Bayangkan, demi membuat sebuah course work 10 mahasiswa harus pulang rumah sampai jam  4 pagi dan bahkan sampai menginep segala dirumah ataupun kos temen.. Ya perjuangan mahasiswa2 mass comm khususnya 12-1B memang patut diacungi 2 jempol kalo perlu 4 barengan sama jempol kaki.. They do antyhing for their assignment and exam.. Gw memang gak tau kelas lain gimana sih, tapi gw tetep merasa kelas ini udah memberikan yang terbaik..

Ya tetep saja di sela2 kesibukan, kita tetap saja menyempatkan diri untuk jalan2 bersama alias HEDONISME!!! Ya itung2 kan untuk refreshing sebelum dan selama tugas2 menanti.. Juga untuk mengakrabkan kebersamaan yang ada untuk menjadi kelas yang selalu kompak.. Dengan hedonisme, niscaya semua maslah menjadi sedikit ringan karena kita bisa tertawa, bercanda, ataupun melepas lelah bersama2.. Huehe



Memang dibanding sama jurusan yang lain, MC uda terbukti paling berat.. Jurusan yang lain tampaknya santai aja.. Tanpa ha menyepelekan jurusan lain, Advertising misalnya yang harusnya bikin kreatifitas2 untuk dijual ke publik, dalam pembuatan karya SBI, yang nongol hanya flyernya saja.. Ckckckck.. PR memang banyak tugasnya, tapi mungkin lebih ke paper yang notabanenya bisa dikerjakan dirumah sendiri didepan komputer.. Jangan tanyakan marketing karena itu adalah jurusan yang mungkin paling santai dan repot hanya saat ujian..

Masih terbayang bagaimana capeknya harus liput demo pas hari anti korupsi untuk tugas Broadcasting.. Dari monas sampe jalan merdeka lari2,memang bukan jalan yang pendek.. Belum ditambah dengan rasa takut yang melanda seandainya timbul kerusuhan yang anarkis.. Ternyata liputan tidak semudah yang dikira sebelimnya, semuanya butuh persiapan yang matang mulai dari peralatan, naskah, sampai pada hal2 kecil lainnya.. Tidak sampai disitu, semua liputan ini harus mengalami proses editing yang rumit.. Bahkan sebelumnya jami belum pernah tau bagaimana cara mengedit (kecuali Asa)..

Uda diedit aja,liputan yang udah jadi harus diconvert yang memakan waktu yang lama.. Ruang editing alhasil penuh karena dipenuhi anak2 yang ingin menyelesaikan tugas mereka.. Demi sebuah nilai yang rata2 pada akhirnya berkisar hanya 70an.. Ya cukup mengenaskan, dibanding harus cross enrollment untuk mata kuliah ini.. Bahkan di kelas lain ada kelompok yang 'bunuh-bunuhan' supaya selamat karena ada anggotanya yang gak kerja supaya selamat.. Beruntung di kelas gw gak ada, meskipun ada beberapa pembicaraan yang menyerempet ke arah sana.. Ya, satu mata kuliah aja uda kayak gini..

Masih ada Print Media, yang tugasnya gak jauh2 dari membuat konsep majalah dan kemudian harus membuat dummy.. Sama kayak broadasting, dasar print media adalah Desktop Publishing dan itu belum diajarkan.. Kurikulum MC dirombak habis2an dan hasilnya adalah penderitaan murid2.. Belom lagi psikologi yang tugasnya harus melakukan interview selama minimal 1 jam.. Terus terang saya sendir sampai bingung,mau bertanya apalagi pada sang interviewee.. Ya lebih baik kita mengambil hikmahnya, bahwa persaingan dan kehidupan di dunia kerja jauh lebih berat dibanding sekarang.. Jadi angep aja ini bekal untuk kita di masa datang..  Setuju?? Allrite!!

Pada kesempatan kali ini, yang pertama saya juga mengucapkan terima kasih banyak buat tim Photostory yang dipimpin oleh Yunita alias mpok Nori dan beranggotakan Asa, Ade, sama Nicko.. Thanks karena lu orang uda berkorban masuk kuliah buat selesain tugas photostory.. Bahkan sampai didampret kena marah sama Tigor.. Tanpa lu orang alhasil tugas itu dan bukunya kelak gak akan jadi dan hasilnya perjuangan satu kelas akan menjadi nihil alias tidak berhasil.. Once more, thanks!!!

Kedua, buat temen2 sekelompok yang pernah tergabung dengan saya.. Chicca, Indah (Psikologi), Indah, Ade, Dapid, Dhenny, Cindy(Broadcasting).. Jolita, Juliana, Liya (Print Media).. Ayu W, Hanny, Nicko 24, Talita (Sosiologi).. Trivera, Carolyn, Juliana, Samuel (Agama)..Asa, Stella, Ira, Chicca, Indah, Sam ( Ekonomi).. Tanpa kalian, saya yang malas ini tidak dapat mengerjakan tugas dengan baik.. Terima kasih atas waktu, tenaga, pikiran, materi, dll yang telah diberikannya.. Arigatoooooo

Terakhir, untuk temen2 satu panitia dadakan dalam acara exhibition.. Mulanya memang kelompok saya yang disuruh yaitu Gw sendiri, Jolita, Juliana, dan Liya.. Hancur, itu uda pasti kalo yang buat cuma 4 orang ini dan pada akhirnya memang di kelompok ini hanya 2 orang yang bekerja.. Untungnya dengan kehadiran Ratih, Ira, Stella, Nyun, Tri, Sisca dan teman2nya itu acara ini berhasil dengan baik meskipun sempat terancam batal karena tidak adanya persiapan yang matang.. Tanpa mereka semua, apresiasi anak2 MC yang sudah capek tidak akan ada apresiasinya.. Big thanks for all of you..

Tak ada gading yang tak retak.. Tak ada juga rambut yang tak berketombe.. Demikian pula halnya dengan saya.. Jauh dari kesempurnaan.. Selalu saja berbuat banyak kesalahan yang aneh2.. Jadi mohon maaf buat teman2 semua kalo selama semester 3 ini ada salah ataupun ada perbuatan yang tidak berkenan bagi kalian.. Terima kasih atas semua kerja sama dan juga dukungannya.. I love you all and friends forever!!!

Anyway,kesibukan selama semester 3 ini membuat gw belajar banyak hal baru yang gw dapet.. Cukup senang sih sebenrya kuliah, hanya saja berat di tugas dan pastinya berat di ongkos.. Hahahahaa.. Yang pasti, beberapa hal yang harus dilupakan memang menjadi pudar akibat kesibukan sehingga tidak haus memikirkan hal2 yang tidak perlu sebenrnya untuk dipikirkan.. Yeahhhhhhhhhhhh

Ya paragraf terakhir sekaligus menjadi penutup blog saya kali ini.. Akhir kata, saya Malvin Adiputra beserta komputer yang menyala mohon undur diri dari hadapan anda, terima kasih atas perhatiannya.. Kita jumpa lagi di semester depan!!!!! 
HAPPY HOLIDAYY!!!!!!!!!!!!!!





Malvin Adiputra/ 2008120200/ MC12-1B


Selasa, 09 Februari 2010

Tears were laughter

In the ratio imagination is more painful, you really has not turned head
I order the tears can’t lose control
The recollection does not walk with you, all squeeze in my heart
So I have the responsibility to let it be worth treasuring

Thank you for making me sad
Thankful that I didn’t think too much
When love hoped left attends to right

All of my tears were  laughter, who did also want to cry?
Bravely stands, retrieve the light and the heat
The time when facing you, I will be willingly
Because you are already the guest-quarters
Because there are the winding roads, are beautiful


Broken heart is already become the desert, quickly opens cutting the oasis
I do not have the time to be at a loss
Your both warm hand, do not belong to me originally
Is that also necessary? Care about it belong to whom later



All of my tears were laughter who did can also cry?
Without enough time making perfect, just can sing farewell songs
When I’m thinking of you, I’m not base and low
Instead I had not regretted
Because I have loved you,,,deeply