Selasa, 07 September 2010

Jejak Kaki di Negeri Kangguru

Terkadang kita selalu berpikir bahwa semua hal mudah untuk didapatkan. Kita juga tidak pernah tau bagaimana cara kita menghargai kehidupan. manusia memang tidak pernah puas dalam kehidupan ini dan selalu mencari yang terbaik namun sayangnya mereka tidak akan pernah menemukannya karena akan sellau ada yang lebih baik dari yang terbaik itu sendiri. Sekali manusia merasa puas dalam hidup pada saat itulah kehidupan mereka akan mengalami penurunan. Kira-kira itulah beberapa cuplikan dari buku The Achiever yang saya baca selama ada di Australia ini. Buku yang lumayan menarik dan juga memotivasi gw untuk bertahan disini.

Well, saat ini gw lagi ada di Australia sebenenrnya untuk menjalani beberapa tujuan yang salah satunya adalah liburan. Cuma liburannya juga gak berasa libur sih soalnya otak tetap bekerja untuk menyelesaikan beberapa project. Btw hidup di negeri orang ternyata tidak mudah seperti yang gw bayangkan. Banyak hal yang gw pelajarin dalam waktu seminggu berada disini. Belajar banyak hal selama disini dan bisa dijadikan inspirasi kehidupan gw di masa depan. Belajar bagaimana menghadapi orang dari kebudayaan dan bangsa yang berbeda. belajar tentang hubungan antar manusia, belajar bagaimana hidup mandiri, dan belajar bagaimana mengelola uang yang baik.

Ya Australia memang benua yang disingahi multi ras dan itu membuat gw cukup canggung pada awalnya. Banyak cerita menarik disini salah satunya gw bisa ketemu dengan orang yang boleh dibilang cinta pertama gw. Orangnya baik dan juga cantik. Ya cukup lucu sih kalo dipikir. Bisa jadi ungkapan 'kejarlah cinta sampai negeri kangguru' bisa jadi benar apa adanya. Sayangnya gw kesini kan bukan untuk melanjutkan kisah gak jelas itu tapi untuk meneruskan project gw. Lagian saat ini hati sedang terkubur dan membeku. Tidak ada perasaan apa-apa tentang cinta. Semuanya murni hanya sebatas teman.


Disini benar-benar tenang. Kotanya pas untuk menulis beberapa lembar tentang kehidupan. Kehidupan yang damai disini membuat gw banyak merenung dan juga berpikir tentang banyak hal. Tentang diri sendiri, keluarga yang jauh, teman-teman, dan semua hal tentang kehidupan dan juga masa depan. Berpikir bahwa sebaik apapun kita berusaha seringkali kenyataanya kita tidak bisa untuk menjadi yang terbaik. Berpikir bagaimana komunikasi bisa mempengaruhi kehidupan disekitar. Berpikir kenapa cinta bisa datang dan pergi begitu saja. Berpikir mengenai perbedaan dan tujuan hidup bagi umat manusia.


Ya meskipun begitu kenyataanya tidak mudah. Banyak yang terjadi selama gw disini dan gw tidak bisa berbuat banyak. Cukup menyedihkan sih. Ingin segera berakhir darisini juga tidak mudah. Ada kontrak yang harus dijalani. Namun banyak orang yang disana yang harus dibantu. Ya kembali lagi berada dalam persimpangan jalan yang sulit. Sulit menentukan ke arah mana kaki ini harus melangkah. Keputusan yang dibuat suatu saat akan berpengaruh banyak demi masa depan. Ya appaun itu tidak ada yang bisa menebak masa depan, bahkan esok hari. Semuanya dilengkapi keraguan yang tak pernah bisa ditemukan jawabannya. Karena sebaik appaun usaha seseorang menjaga diri, suatu waktu jika ada kejadian yang tidak terduga ya semuanya bisa terjadi.



Akaknkah saya pulang? Ya, setelah semuanya selesai...