Minggu, 29 Agustus 2010

Journey With(out) Home


Finally, akhirnya hari ini salah satu impian gw kesampaian. Ya, setelah menunggu lama gw bisa menginjakan kaki kembali di benua lain. Perjalanan kedua setelah 11 tahun pergi ke Hong Kong dan China. Seneng sih soalnya dari dulu uda pengen banget kesanaa, dan akhirnya baru tahun ini berkesempatan. Ya rasanya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Perjalanan yang uda lama diimpikan da terwujud!
Yang pertama, terima kasih banget buat nyokap gw. Gw bener2 terharu dia ksi gw pergi. Bukan Cuma ijin yang diberikan tapi juga dia rela banget berupaya mati-matian buat ngurusin passport, visa, beliin perlengkapan dan bekal buat disana. Juga buat 2 adik gw yang sedang kuliah terima kasih juga uda membiarkan saya pergi. Buat semua keluarga lain gak lupa saya ucapkan terima kasih yang banyak yang telah memberi dukungan.
Tapi, sepertinya hari-hari terakhir menjelang keberangkatan kesana dalam perasaan ini sungguh ada firasat yang tidak mengenakan. Entah firasat macam apa ini, yang jelas sering membuat gelisah. Perasaan yang seharusnya excited, mala berubah menjadi hambar. Tentu saja gw gak bilang ke nyokap tentang masalah ini bisa saja saya malah tidak diijinkan berangkat. Tentunya saya tidak mau itu terjadi, yang berarti menggagalkan usaha gw selama ini.
Setelah direnungkan, ada beberapa orang yang memang tidak bisa ditinggalkan. Ada masalah yang beum terselesaikan. Ada tanggung jawab yang belum dikerjakan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan diluar sana. Semuanya semakin membuat yakin kalau keputusan ini harus ditinjau ulang walau pada kenyataanya tiket pergi sudah dibeli. Mencoba memulai semuanya dari awal disana sambil menenangkan dan berpikir banyak hal sejenak mungkin sambil menulis beberapa lembar tentang kehidupan.
Semua orang yang pergi pasti suatu saat akan berpikir untuk kembali. Begitu juga dengan saya. Semuanya sudah direncanakan. Hanya saja tidak ada yang bisamenjamin kalau seseorang akan kembali. Banyak kejadian dan situasi yang tidak terduga. Kita tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan. Umur manusia 70 tahun, 80 tahun kalau kuat. Namun tidak pernah ada yang tau persis berapa umur kita yang sesungguhnya. Bisa hanya 8, 12, 20, 28, 34, 47, atau 59 tahun. Yang jelas berapa pun itu hendaknya kita sudah melakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.

Perjalanan yang menegangkan dimulai dan tanpa kepastian untuk kembali.