Sabtu, 12 Desember 2009

9 Kesalahan Ketika Jatuh Cinta


9 Kesalahan Ketika Kita Jatuh Cinta





Jatuh cinta memang indah.. Memang dunia serasa milik berdua, hati berdebar ataupun suasana hati menjadi selalu ceria. Tapi siapa sangka ketika anda jatuh cinta, banyak terjadi perubahan-perubahan yang bukan menjadi ciri khas ataupun kepribadian kita Berikut adalah 9 kesalahan yang paling sering dilakukan ketika seseorang jatuh cinta.


1. Cinta tanpa persahabatan.
Jika sedang jatuh cinta, kita tentu akan merasakan perasaan sayang yang sangat mendalam.
Tapi yang perlu diingat, jangan lupa luangkan waktu sedikit banyak untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya ia inginkan atau ia perlukan. Sisihkan waktu untuk mempelajari kepribadiannya dan bukan hanya fisik semata. Pada akhirnya kepribadian akan lebih menarik ketimbang kecantikan fisik.

2. Tidak objektif.
Banyak orang yang sedang jatuh cinta sering memberikan batas toleransi yang berlebihan kepada pasangan. Mereka menganggap sikap pasangan bukan merupakan gangguan yang besar pada diri mereka atau mereka berharap bakwa pada akhirnya masalah itu selesai seiring dengan berlalunya waktu. Kesalahan-kesalahan kecil ini lambat laun akan menambah dan terus menambah bahkan menjadi besar. Pada waktunya akan menjadi bagaikan bom waktu yang meledak yang membuat sebuah hubungan akan menjadi berakhir.


3. Acuh pada diri sendiri, peduli pada pasangan.
Orang bodoh yang teralu banyak memakai perasaan seringkali lupa “memperhatikan” dirinya sendiri ketika menjalin sebuah hubungan. Yang hanya mereka pikirkan adalah  bagaimana agar selalu berduaan dengan kekasihnya. Atau bahkan mungkin memikirkan apa yang terbaik untuk pasangannya Hal ini tidak salah. Namun menjadi salah apabila anda menjadi tidak fokus dan teralu berpusat pada pasangan anda. Akibatnya anda menjadi sakit karena takut terlihat gemuk oleh pasangan. Padahal pasangan anda tidak teralu memikirkan hal tersebut.

Akibatnya orang-orang di sekitar mereka merasa diabaikan sehingga lambat laun tanpa mereka sadari teman-teman pun menjauh. Ini mempunyai akibat yang buruk di masa mendatang. Kita akan dicap kuper dan bila kita sedang jenuh bersama sang kekasih, tidak ada seorang teman pun yang bersama dengan kita. Bila hubungan tersebut tidak berjalan dengan baik, kita seolah melihat diri kita tengah berjalan pelan sementara orang lain sudah berlari dan jauh berada di depan kita.

4. Kebahagiaan kita = kebahagiaan pasangan.
Rumus diatas adalah salah total dan irasioanl. Memang kita harus berbahagia apabila pasangan kita berbahagia, namun jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan kita bergantung pada pasangan, maka kita salah. Kita bebas mencintai siapa saja namun tidak berarti bahwa orang tersebut dapat dan bertanggung jawab membuat kita bahagia. Kebahagiaan diri kita bergantung pada kita sendiri dan jangan sesekali kita memusatkan seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja. Orang tua, teman anda bahkan rekan sekerja juga dapat memberikan kebahagiaan untuk anda. Jika anda teralu berpusat pada satu orang berarti kita telah menutup wawasan dan kesempatan untuk menjadi lebih baik bagi diri kita sendiri.

5. Cinta butuh waktu dan bertahap.
Cinta pada pandangan pertama. It’s a bullshit!! Hanya sekedar omong kosong! Yang terjadi pada pandangan pertama adalah percikan, sekedar rasa suka. Bukannya cinta. Banyak orang keliru akan hal ini. Perasaan suka yang timbul akan menimbulkan rasa sayang. Pada akhirnya rasa sayang itu akan menjadi sesuatu yang bernama cinta. Cinta selalu membutuhkan waktu, baik untuk mengenal maupun untuk bertumbuh. Terlalu cepat memulai suatu hubungan berakibat kurang baik karena mungkin kita belum mengenal dengan baik karakter pasangan, sebaliknya jika kita terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk meninggalkan pasangan hanya karena permasalahan sepele juga kurang bijaksana. Karena itu sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk mengenal pasangan.

6. Tidak berfokus pada seks.
Kebanyakan orang dewasa ini memusatkan perhatian pada seks. Namun, kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang senang dijadikan objek seks. Jangan jadikan seks sebagai prioritas suatu hubungan, sebaliknya jadikan seks hanya sebagai pelengkap dalam hubungan berdua (artinya seks hanya boleh dilakukan bagi pasangan yang sudah terikat oleh pernikahan). Terlebih pasangan mana yang ingin calonnya sudah rusak. Lebih baik fokuskan perhatian kita dalam membangun sebuah hubungan yang kuat dengannya selamanya. Kepuasan suatu hubungan adalah ketika kita memahami dan memberi dengan tulus pada pasangan kita.


7. Berkencan tanpa tujuan.
Hampir tiap hari kita melihat banyak orang erkencan. Kencan memang merupakan kegiatan yang seru dan menyenangkan, namun jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas dan tidak tahu apa yang kita cari atau kita inginkan maka cepat atau lambat hal ini akan membuat diri kita menjadi lelah baik secara fisik maupun mental. Jadi lebih baik tentukan dahulu tujuan kita ketika berkencan, kemudian apa yang kita cari dari suatu hubungan asmara dan apa yang kita inginkan dari calon pasangan.

8. Mengutamakan kecantikan fisik.
Faktor kecantikan fisik adalah peringak pertama dalam membuat seseorang jatuh cinta. Memang benar, siapapun orangnya sudah pasti ingin agar mempunyai pasangan yang enak dilihat agar dapat ’dipamerkan; kepada orang lain. Hal yang satu ini adalah hal yang kerap terjadi. Umumnya kecantikan fisik menduduki skala prioritas utama dari pada kecantikan batin. Padahal kecantikan batin jauh lebih bermanfaat dan tahan lama. Jika seseorang mempunyai kecantikan fisik yang luar biasa sedangkan ternyata hatinya busuk, apa gunanya? (Lebih baik putuskan saja dan cari pacar lagi)

9. Mengulangi kesalahan yang sama.
Apakah anda pernah mengalami kegagalan asmara di masa lalu? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya kita mengintrospeksi diri dan melihat kembali dimana kesalahan kita. Dengan mengetahui letak kesalahan, kita dapat belajar untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Seringkali seseorang mungkin ingin mencari tipe pasangan yang berbeda dari sebelumnya. Namun jika tidak ada perubahan dari diri kita sendiri, sudah pasti hubungan anda akan berakhir dengan cara yang sama. Bahkan keledaipun tidak akan jatuh pada lubang yang sama. Tentu saja anda lebih pintar dari keledai. Jadi mulai sekarang, renungkan kembali dan rubahlah diri anda akan anda dapat meneukan hubungan yang lebih baik.




Sekali lagi tidak ada yang salah ketika anda jatuh cinta. Cinta tak pernah salah. Yang salah ketika anda menjadi pribadi yang berbeda. Menjadi seseorang yang irasional. Melupakan semua hal atas nama cinta. Cinta memang buta, tetapi kita tidak buta. Kita harus tau bagaimana mengendalikan sesuatu yang bernama cinta. Karena perasaan cinta timbul dalam hati kita, sehinnga kita punya kemamuan untuk mengendalikannya.




Prepared by Malvin Adiputra




1 komentar: