-->
(google.co.id)
Sebelumnya bagi para CINKO diharapkan tidak melanjutkan membaca note saya ini, dikarenakan dapat membuat penyakit anda kumat... Jadi lebih baik segera tekan tombol back atau close window anda.. Terima kasih
Bangsa Cina adalah bangsa terbesar di muka bumi. Hampir di setiap negara, pasti ada orang Cina maupun keturunannya. Cina mengalami kemajuan pasca membuka diri dari politik isolasi yang sudah berlangsung sejak dinasti Chou. Tapi seiring kemajuan zaman, tidak semua orang Cina mengalami kemajuan. Masih ada saja orang Cina yang tetap bertingkah laku seperti kampungan. Mereka disebut sebagai CINKO. Sebuah kelompok yang enggan diakui oleh orang Cina itu sendiri dan biasanya merupakan sasaran hujatan.
A. Klasifikasi Orang Cina di Indonesia
Menurut domisili atau tempat asal:
1. Cina Medan --> Licik, tapi kalau soal mental usaha memang jagoannya! Bisa bangkit dari keterpurukan setelah jatuh habis-habisan. Soal tata bahasa memang agak kasar layaknya orang Batak (versi Indonesianya).
2. Cina Bangka --> Soal kesopanan paling rendah. Namun, soal kekeluargaan nomor satu. Kalau yang masih tinggal di kampung atau pedalaman, etika dalam makan kurang diperhatikan. Misal, makan dengan menggunakan piring dan sendok beramai-ramai.
3. Cina Jawa --> Sopan. Sangat perhitungan dalam penggunaan uang.
4. Cina Jakarta --> Gaya hidup lebih modern. Pedas dalam berkata-kata.
5. Cina Benteng --> Perawakan mirip orang Indonesia asli. Suka jualan sate babi keliling dengan sepeda motor. Kebanyakan bertempat tinggal di Tangerang.
Menurut tempat tinggal:
1. Cina Krendang --> Biasanya bermukim di daerah Mangga Besar, Pademangan dan sekitarnya. Suka makan nasi campur, bakmie babi, es campur, kuetiaw dan lain-lain. Tempat makan dan belanja di ITC Mangga Dua, Lokasari, Golden Truly, Pasar Baru, paling jauh ke Mall Kelapa Gading. Mall daerah selatan cuma buat memegalkan kaki, cari-cari apakah ada barang bagus yang bajakannya bisa ditemukan di Mangga Dua? Kalau hari sudah gelap, biasanya mampir ke Crown, Millenium dan sejenisnya.
2. Cina Medan --> Biasanya bermukim di daerah Pluit, Muara Karang dan sekitarnya. Licik, dan agak kasar ketika berbicara. Kulitnya putih-putih karena tidak suka keluar waktu siang hari, tapi kalau malam menjelma menjadi anak liar. Biasa mejeng di Bihun Bebek Acuy, Pluit Village, Pluit Junction dan sekitarnya. Tapi perilakunya adalah yang paling berkelas dibanding yang lainnya. Sopan santun paling tinggi, elite, dan gak kampungan. Tempat nongkrong paling asik adalah lapangan kompleks sekitar.
3. Cina Glodok --> Biasanya bermukim di Kota, Glodok, Pancoran dan sekitarnya. Suka jual DVD bajakan, baju cheong sam, makanan serba Cina, permen Cina grosiran. Logat Cina masih sangat kental, jago dalam menghitung duit bahkan ahli memakai sempoa. Kebanyakan didominasi sama encek2 ato apo2 yang masih giat kerja membanting tulang padahal anaknya males2an dirumah alias nganggur.
4. Cina Jelambar --> didominasi sama anak muda yang hobinya ngetrek motor sambil kebut-kebutan. Biasanya anak Jelambar hopengan sama anak Kota. Janjian ngongko dimana sambil ngerokok terus abis itu ngetrek rame2. Kebanyakan anak Jelambar dan anak Glodok yang berpotensi menjadi cinko.
Menurut perilaku dan kebudayaan:
- Cina Totok: orang Cina yang masih amat sangat teguh menjalankan tradisi bangsa Cina secara MURNI dan tetap tentu. Menguasai bahasa mandarin dan juga bahasa daerah. Biasanya dibesarkan dari lingkungan keluarga yang masih punya keluarga dekat yang ada di Cina atau bisa juga jarang bersosialisasi dengan orang non cina. Umumnya pemikiran mereka masih kolot.
- Cina Kiau Seng : orang Cina yang sudah sering bersosialisasi dengan masyarakat non cina. Umumnya tidak fasih menggunakan bahasa mandarin hanya sekedar bahasa daerah seperti bahasa Hokian atau Khek. Mulai pudar budaya Cina mereka, tetapi dari segi pikiran lebih maju dan tidak kolot, karena sudah memahami dunia luar.
- CinQui: Merupakan singkatan dari Cina Fanqui. Mereka adalah orang Cina yang berperilaku seperti fanqui ( masyarakat pribumi yang tidak terdidik dan terpelajar*). Mereka inilah yang sering menjatuhkan martabat bangsa Cina itu sendiri.
*Nb: tidak semua masyarakat pribumi buruk, kadang ada juga yang perilakunya lebih baik dari orang Cina itu sendiri.
B. CINKO
Kita telah sering mendengar istilah cinko di dalam kehidupan kita sehari – hari.
Cinko yang merupakan singkatan dari CINA KOTA, merupakan kaum terhina dari kaum CINA yang hidup di Jakarta ini (karena kebanyakan cinko hanya ada di Jakarta). Mereka merupakan kaum terhina karena cinko memiliki gaya yang sangat tidak pantas dan memalukan kaum – kaum cina yang biasanya stylenya standar2 saja. Oleh karena itu cinko merupakan kelompok dari kaum CINA yang sesegera mungkin harus disterilkan.
Pengertian Cinko ada 2 macam yaitu:
- Secara Etimologis -> Orang Cina yang hidup di daerah Kota dengan segala macam peradaban dan kebudayaannya
- Secara Terminologis -> Orang Cina yang perilakunya kampungan, dandanannya norak, suka meresahkan masyarakat bahkan orang Cina itu sendiri.
Malvin Adiputra, S.I.Kom berpendapat bahwa Cinko adalah alay versi Cina. Cinko merupakan suatu kaum yang tidak mendapat pengakuan resmi dari orang Cina itu sendiri akibat perilaku dan gaya hidup mereka yang tidak berterima bahkan menjatuhkan martabat bangsa Cina itu sendiri.
Cinko adalah sebutan untuk ABG ABG / mungkin juga engko-engko tua yang memiliki ciri khas ala boyband Taiwan. Cinko alias cina kota adalah julukan buat orang2 keturunan tiong hoa yang biasanya berdomisili di daerah kota,pademangan,glodok atau pancoran. Mereka biasanya berasal dari penduduk kelas mengengah keatas. Kegemaran mereka adalah mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa hingga menurut mereka “keren” tapi menurut orang2 di sekitarnya “ngehek”. Berawal dari kegemaran mereka mengendarai sepeda motor,menyebabkan banyaknya geng2 motor yang diprakarsai kaum cinko ini ,sebagai contoh,V-GA,V-HELL dll yang biasanya diawali huruf “V”.
Yang namanya cinko itu sudah bisa kita tebak dari melihat caranya berpenampilan, tanpa membicarakan fisik asli mereka. Kita mulai dari bagian tubuh paling atas yaitu rambut,rata2 rambut dari seorang cinko ini di cat berwarna kuning terang atau warna2 lainnya yang pokoknya menunjukan eksistensi diri mereka di dalam masyarakat “Cari Perhatian”. Kedua adalah daerah telinga, hampir seluruh cinko menggunakan anting, ya memang gak smuanya sih, tapi rata2 mereka menggunakan anting di telinga sebelah kiri dengan model yang bisa dibilang agak kebanci2an atau menajiskan. Kaum cinko juga suka menggunakan kalung,dan sekali lagi,mereka suka memakai kalung bentuk salib. Gak tau ada apa dengan salib, mungkin bagi mereka keren ato gimana kali.
Turun lagi ke bagian baju, para cinko ini suka memakai kaos ketat bergambar naga, atau kalo mereka lagi pengen pamer badan sambil naek motor, mereka cukup pake jaket geng motor kebanggaan mereka tanpa daleman apa2 lagi dan itu juga zip-nya dibuka. Terus turun lagi kebawah, mereka suka pake celana gombrong 3/4 ato celana panjang gombrong ato celana panjang cutbray! Turun lagi ke bagian kaki, sendal selop converse yang dulu sempet booming adalah pilhan utama para cinko buat alas kaki, gak tau alesannya apa, mungkin mereka pengen ngelatih otot2 kaki mereka soalnya tuh sendal lumayan berat, biar nantinya kalo mereka lagi naek motor trus mao ganti gigi jadi kuat.
C. Ciri-ciri Cinko :
1. Berdasarkan Dandanannya
- Sudah pasti mukanya sangat Cina. Dengan style rambut gondrong ala F4 di Meteor Garden, biasanya dicat kuning atau merah, tidak lupa dibubuhi gel rambut. Kalau baju biasanya sok mengikuti style Rain "Full House" atau Kim Bum "Boys Before Flowers".
- Gemar berfoto di samping motor 'gede'nya (Padahal kredit motor belum lunas, atau bisa jadi motornya cuma pinjaman!).
- Gemar menggunakan baju yang bermotif naga, Yin dan Yang, tulisan Cina (Padahal belum tentu tahu artinya!). Kalau menggunakan kemeja biasanya kancing dibuka hingga urutan ketiga sampai belahan dada terlihat (Biar terlihat macho!).
- Tindikan di mana-mana. Bukan cuma di kuping, tapi di setiap sudut (Bisa jadi di bokong juga ada!).
- Sok tatoan padahal cuma temporary (Umumnya gambar naga, Ying dan Yang dan tulisan Cina).
- Suka bikin kaos atau jaket dari grup-grup tertentu biar dikira keren. Jadi bisa dipakai sambil naik motor.
- Celana cutbrai, bisa buat mengepel lantai
- Suka mengenakan kalung emas kuning yang lumayan gede (Mungkin sekalian jualan emas di Sawah Besar), rantai imitasi sebesar badan gajah, dompet ada gantungan rantainya (bagaikan minta dicopet)
- Memiliki rambut model JROCK maksa.. (rambut kriting diusahakan di bonding sehingga mirip2 dengan style JROCK)
- Rambut di cat2 model tak lazim. Biar kelihatan gaul dan keren. Padahal merusak mata.
- Banyak tindikan2 biar terlihat macho
- Sok pake anting, baju gambar2 naga , motif api2 dan tulisan2 cina sederet tanpa tau artinya
- Suka menggunakan accessories berlebih seperti gelang2, rante2 anjing segede gaban
- Jika menggunakan baju kemeja, hendaknya dibuka kancing bagian atas, sehingga dadanya yang TOT PACK bisa dipamerkan.
- Suka menggunakan accessories berlebih seperti gelang2, rante2 anjing segede gaban
- Ke diskotik pake KACA MATA HITAM! Bner2 TOLOL SUPER.. lo kira kacamata lu NIGHT VISION ??
2. Berdasarkan Perilaku
- Merokok demi style,. ngebul2 biar keren gitu, kalau depan cewe buru2 deh nyalain rokok.
- Suka ngomongin hal2 berlebih..
- Biasanya bergerombol dengan model rambut hampir sama semua
- Mengunyah permen karet dengan gaya yang tak lazim
- Sok jagoan, dibentak dikit nangis
- Sok2 nyanyi lagu Cina tapi ga tau lirik atau arti lagu tersebut.
- Sok2 playboy gitu, cewenya dimana2..
- Nyarinye Abegong
-. Kalau di Pademangan biasanya suka gangguin cewek mirip abang-abang. Parahnya, sambil naik motor bisa menepuk bokong cewek yang masih menggunakan seragam sekolah (Beda-beda tipis dengan Alay, kan?).
- Lagaknya seakan-akan pembalap di Kemayoran. Padahal suara motornya cempreng
- Di HP-nya banyak lagu mandarin, Hakka dan sejenisnya, tapi belum tentu tahu artinya.
- Tidak bisa membedakan antara rumah dengan tempat umum. Contohnya, di Mangga Dua Square banyak Cinko yang berlalu lalang sambil mengenakan kaus kutang putih dengan penuh percaya diri bak model iklan L-Men, padahal badannya kerempeng.
- Logat daerahnya sangat kentalHelm adalah haram hukumnya karena akan merusak rambut & membuat angin tidak bisa membentuk rambutnya
- Biasanya di mall yang ada XXI suka main game Wangan Midnight Maximum Tune 3 (bisa dilihat cinko atau tidaknya dilihat dari gaya baju,muka,sepatu,rambut,celana,dll)
- Suka main DDR di pusat bermain yang menyediakan dengan gaya-gaya yang tertera di atas
- Dugem nya di Rajamas termasuk daerah Mangga Besar dan sekitarnya
- Nyetel sound system gede-gede
- Nyetir mobil sambil buka kaca plus nyetel sound system kenceng-kenceng
- SERING main warnet kalo main warcraft 3 DOTA suka teriak-teria
- Kalau modif motor yang diutamakan suara knalpot yang berisik
- Suka main billiard ataupun mesin jackpot (dingdong) di ruko-ruko yang biasa dapat ditemukan di daerah Teluk Gong, Jelambar dan Grogol.
D. Penutup
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah hendaknya sebagai orang keturunan Chinise, kita dapat melestarikan kebudayaan yang baik dan berperilau yang sopdan dan beretika tinggi. Menghargai orang lain baik sesama keturunan Chinise ataupun mereka yang bukan. Selain itu, waspadalah karena virus Cinko bisa menyebar ke siapa saja termasuk pada kita. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih pergaulan. Kita tidak membenci para Cinko, tetapi yang kita benci adalah perbuatan maupun dandannanya yang menjengkelkan. Seperti kata pepatah, ”Cinko juga manusia”, mereka tetap mempunyai hak untuk hidup, hak untuk mencari nafkah yang semuanya diatur dalam Undang-Undang. Akhir kata, sekali lagi mohon maaf bagi para Cinko yang telah mebuka maupun membaca tulisan ini (meskipun di awal sudah diingatkan). Untuk yang belum menjadi Cinko, segera berdoa ataupun membuang segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Cinko. Tanyakan pada teman ataupun kerabat anda lainnya. Jangan sampai anda menjadi cinko!!
WASPADALAH!! WASPADALAH!!
Prepared by Malvin Adiputra
(disadur dari berbagai sumber)
Hahahahahahaha
BalasHapuswow kritik nya nusuk. Lucu tapi, tks bwt info nya
BalasHapusyang Khuntien mana (Cina Ponti)
BalasHapusgw cinko dong main dota teriak2 wakaka
BalasHapuskntol lu cinko musnah aja lah lu.. anonim2
BalasHapusNGENTOT, DRPD YG BUAT NI BLOG PASTI CINKO BARU TOBAT
BalasHapusbner2 tuh... alay cinko aja bnyk bcod.. kuliah lonso yah lu... woi CIBAY CINKO BALES TOD.. MATI YAH?
HapusLu siapee? Kalo ga suka ngomong langsung ga usa pake anonim! Lu kira gw ga ada kerjaan cuma buat blog doang?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuscina kalimantan belum d bahas neh... ama cina campuran.... tulisan d atas banyak benernya bro....
BalasHapustemen2 cina gw aja kesel ma cinko. udh dandanan norak, kemeja ketat buka kancing ampe pentilnya nyetak lah, rambut udh kaya durian, kendaraannya apa lagi. (gw pribumi :))
BalasHapusGua juga ngga suka cinko. Gua cina ngga bisa bahasa cina.
BalasHapusGua juga ngga suka betawi kalau ngomong sok jagoan, urusannya duit mulu. Gua ngga suka sunda.... Orangnya ramah dan sopan tapi licik. Gua suka sama pribumi yang ngga rasis dan intelek... Gua enek sama pribumi kampung yang sok suci dikit2 bawa agama. Gua cina tpi dari kecil temen gua pribumi semua.... Masa kecil masa indah temenan sama siapa ngga masalah tanpa ada kepentingan dibelakangnya.
BalasHapusSakit sih bacanya wkwkwk
BalasHapushahaha ni kocak n menghibur ulasannya Bro, gue baru bli rx king n nyari inspirasi buat modif :tadinya gw bru mo menerapkan cinko style dengan gambar airbrush meteor garden. tp abis bca ini nga jd deh ntar smua stigma2 negatif td melekat ke individu gw dah (dulu sma gw di kota)
BalasHapus